Tak Berkategori

A.8.2

Macam-macam kejujuran

Menurut tempatnya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu jujur dalam hati atau
niat, jujur dalam perkataan atau ucapan, dan jujur dalam perbuatan.

  1. Jujur dalam niat dan
    kehendak, yaitu motivasi
    bagi setiap gerak dan langkah
    seseorang dalam rangka
    menaati perintah Allah Swt.
    dan ingin mencapai riḍaNya. Jujur sesungguhnya
    berbeda dengan pura-pura
    jujur. Orang yang pura-pura
    jujur berarti tidak ikhlas
    dalam berbuat.
  2. Jujur dalam ucapan, yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya. Setiap hamba berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampakdan terang di antara macam-macam kejujuran.
  3. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan ini juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diriḍai Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus dan ikhlas.

Merealisasikan kejujuran, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, maupun
jujur dalam perbuatan membutuhkan kesungguhan. Adakalanya kehendak untuk
jujur itu lemah, adakalanya pula menjadi kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button